Kita asyik membicarakan, persoalan hidup dan pilihan, serta kejujuran semakin berkurang, masih tiada bertemu jawapan…
Takkan pernah habis airmataku, bila ingat tentang dirimu, mungkin hanya kau yang tahu mengapa sampai saat ini ku masih sendiri..
Adakah di sana kau rindu padaku?
Meski kita kini ada di dunia berbeza. bila masih mungkin waktu berputar…
Jangan disimpan tiada rahsia katakan saja aku terima… engkau tetap pergi meninggalkan ku sendiri…
Waktu duka dulu kita lalui bersama, bahgia bagaikan malam ditemani bintang terang.. hancur hati bila kau undurkan diri, meninggalkan daku sendiri..
Sekarang kau pergi menjauh, sekarang kau tinggalkan aku.. di saat ku mulai mengharapkanmu, dan ku mohon maafkan aku.. aku menyesal telah membuatmu menangis…
Pergilah rinduku, hilangkan dirimu… tak sanggup menanggung derita di kalbuku.. pergilah sayangku, bermula semula semangat cintaku membara..
Aku memang terlanjur menyintaimu dan tak pernah ku sesali itu… seluruh jiwa telah ku serahkan, menggenggam janji setiaku.. ku mohon jangan jadikan semua ini, alasan untuk menyakitiku, meskipun cintamu tak hanya untukku, tapi cubalah sejenak mengerti..
Aku memang manusia paling berdosa, khianati rasa demi keinginan ini.. lebih baik jangan menyinta, biarkan ku dan semua hatiku… kerna takkan pernah kan kau temui cinta sejati..
Berakhir lah sudah semua kisah ini dan jangan kau tangisi lagi..
Sejuta kata maaf terasa kan percuma…
Pertemuan sekali ini, bagi diriku amat bererti… tetapi ku bimbang untuk menyatakan, bimbang kan berulang kesilapan…
Realiti kehidupan di kuala lumpur
10 years ago
pergh...giler jiwang karat...hahah...
ReplyDelete